Lelaki Penghuni Surga

Suatu saat, ketika Rosululloh sedang duduk-duduk bersama para sahabatnya, beliau berkata: " Akan datang sebentar lagi seorang lelaki penghuni surga! " Beberapa saat kemudian, seorang lelaki datang dengan wajah masih basah oleh air wudhu.

Keesokan harinya, Rosululloh kembali mengucapkan hal yang sama, dan beberapa saat kemudian, lelaki yang sama pun datang. Demikian pula sehari kemudian. Kejadian yang sama kembvali terulang.

Seorang sahabat yang bernama Abdullah bin Amr merasa sangat penasaran karena perkataan Rosululloh tersebut. Beliau mengikuti laki-laki yang disebut Rosul sebagai penguni surga tersebut hingga ke rumahnya, karena sangat ingin tahu amalan apakah kiranya yang dimiliki lelaki tersebut hingga membuatnya menjadi penghuni surga.

Kepada lelaki tersebut, Abdullah bin Amr meminta ijin untuk menginap selama tiga hari. Lelaki itu tidak keberatan. Selama tiga hari Abdullah bin Amr mengamati segala tingkah laku Si Penghuni Syurga. Tapi Abdullah bin Amr dibuat semakin heran karena dia tidak mendapati lelaki tersebut melakukan suatu amalan (ibadah ) yang istimewa. Lelaki itu bahkan tidak bangun malam untuk sholat tahajud, kecuali setiap menggeliat ia selalu berdzikir dan mengucap takbir. Kepala Abdullah bin Amr dipenuhi teka teki yang belum terjawab, "Mengapa lelaki tersebut disebut Rosululloh sebagai penguni surga?"

Akhirnya Abdullah bin Amr menanyakan kepada lelaki tersebutmenanyakan kepada lelaki tersebut tentang amalan yang ia lakukan. Lelaki itu menjawab dengan tenang, " Seperti yang engkau lihat, aku sendiri tidak mempunyai amalan. Yang kulakukan adalah jujur, tidak iri pada seseorang atas karunia Alloh SWT kepadanya."

" Inilah amalan yang telah menyampaikanmu pada derajad tinggi dan inilah yang berat kami lakukan. " ucap Abdullah bin Amr