KEBEBASAN BERORGANISASI

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas                :  V ( lima )

Semester          :  II ( dua )

Standar Kompetensi :

3.  Memahami kebebasan berorganisasi.

Kompetensi Dasar :                                                                                                           

3.1. Mendeskripsikan pengertian organisasi

Kalian tentu pernah mendengar istilah organisasi, bukan?

Kebebasan berorganisasi merupakan salah satu hak warga negara yang diatur dalam Undang Undang Dasar 1945, yakni pada pasal 28 E, ayat 3 yang berbunyi: “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”.

Mari kita belajar tentang kebebasan berorganisasi, agar sebagai warga negara yang baik, kita dapat memenuhi hak kita tanpa merugikan orang lain. Mengapa ? karena orang lain juga mempunyai hak yang sama dengan kita, dan seperti halnya kita, mereka tentunya juga tidak ingin jika hak-haknya dilanggar bukan?

Pengertian Organisasi

Secara sederhana, Organisasi dapat diartikan sebagai kumpulan orang-orang. Apakah semua kumpulan orang dapat disebut organisasi? Tidak!

Tidak semua kumpulan orang dapat disebut organisasi. Sekumpulan orang yang sedang berada di pasar tidak dapat disebut organisaasi, demikian pula orang-orang yang berkumpul di terminal atau bandara. Untuk dapat disebut sebagai organisasi, sebuah perkumpulan harus memiliki setidaknya empat ciri yang membedakannya dengan kumpulan yang bukan organisasi. Empat ciri tersebut adalah:

a. Sekumpulan orang

Sekumpulan mobil, buku, kambing, kerbau atau benda lain, selain manusia tidak mungkin membentuk organisasi bukan?

b. Tujuan yang sama

Sekumpulan orang yang tidak mempunyai tujuan yang sama tidak dapat disebut sebagai sebuah organisasi. Sebagai contoh, sekumpulan orang yang ada di terminal. Di terminal ada orang yang ingin bepergian, ada yang datang untuk berjualan, ada yang hanya mengantar saudaranya, dan sebagainya. Meskipun berkumpul di tempat yang sama, tujuan mereka berbeda-beda, mereka tidak saling mengenal, mungkin bahkan tidak saling bertegur sapa.

c. Kerjasama

Beberapa orang yang naik bus malam dari kota Temanggung menuju Jakarta, memenuhi dua kriteria di atas bukan? Mereka adalah sekumulan orang yang mempunyai tujuan yang sama, yakni ingin bepergian dari Temanggung menuju Jakarta. Namun demikian mereka tetap tidak dapat disebut organisasi, karena mereka tidak bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.

d. Pengaturan

Satu ciri lagi yang tidak boleh tidak dimiliki sebuat organisasi adalah pengaturan.

Pernahkan kalian melihat sebuah kecelakaan di jalan raya? Jika kita melihat kecelakaan, seharusnya kita memberikan pertolongan bukan? Orang-orang biasanya berkumpul untuk menolong korban kecelakaan ( tujuan yang sama ) , mereka juga bekerja sama, ada yang membawa korban ke rumah sakit terdekat, ada yang menghubungi polisi, ada yang menyingkirkan kendaraan korban dari jalan raya, supaya tidak mengganggu lalu lintas, dan sebagainya. Tetapi mereka tidak disebut organisasi, karena tidak ada yang mengatur, mereka bekerja atas inisiatif masing-masing, tidak ada kepengurusan, juga tidak ada pembagian tugas yang jelas.   

Dari penjelasan di atas, sebuah organisasi dapat dikatakan sebagai “ sekumpulan orang yang mempunyai tujuan yang sama, dan diatur untuk bekerjasama”

Sebuah contoh organisasi yang paling dekat dengan kita adalah “kelas”. Orang –orang yang ada dalam kelas, baik guru maupun siswa mempunyai tujuan yang sama, yakni untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik, sehingga semua siswa kelak dapat menjadi orang yang berguna. Dalam kelas ada susunan pengurus bukan? Setiap pengurus kelas mempunyai tugas yang tertentu, Ketua kelas bertugas memimpin kelas, seperti saat berdoa bersama, mengadakan rapat kelas, dan sebaginya.  Wakil ketua bertugas membantu ketua kelas dalam melaksanakan tugasnya, dan menggantikan ketua kelas saat berhalangan. Sekertaris bertugas mengurusi masalah administrasi, sedangkan bendahara kelas bertugas mengurus masalah keuangan. Semua warga kelas diatur dengan tata-tertib yang ada, sehingga kegiatan di kelas dapat terlaksana dengan tertib dan lancar.

Jadi, sudahkah kalian memahami pengertian organisasi?

Manfaat Organisasi

Mengapa kita perlu membentuk organisasi? Apakah manfaatnya?

Di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, sehebat apapun, tidak ada orang yang dapat memenuhi semua kebutuhannya sendiri. Setiap orang pasti mempunyai kelebihan dalam suatu hal dan kekurangan pada hal yang lain. Meskipun seorang petani dapat bercocok tanam dan memelihara ternak untuk memenuhi kebutuhan akan makanan, saat akan membangun rumah, atau saat sakit, ia pasti akan membutuhkan pertolongan orang lain. Manusia juga diciptakan Alloh sebagai makhluk sosial, artinya setiap manusia mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dengan orang lain. Kita akan merasa lebih bahagia, jika saat bahagia atau sedih ada keluarga atau sahabat tempat berbagi rasa.

Karena kita senantiasa membutuhkan orang lain, alangkah baiknya jika kita bekerja sama dengan orang-orang di sekitar kita, jika suatu saat kita mempunyai tujuan yang sama. Dengan bekerja sama, pekerjaan yang berat akan terasa ringan dan lebih cepat selesai. Apalagi jika kerjasama tersebut diatur dengan baik, tentu tujuan kita akan lebih mudah tercapai.

Apakah anak-anak juga perlu berorganisasi? Ya. Kalian perlu belajar berorganisasi, supaya kelak jika kalian sudah dewasa dan terjun di masyarakat kalian sudah mempunyai bekal yang cukup, sehingga kalian bisa menjadi orang yang berguna bagi masyarakat.

Dengan berperan serta dalam organisasi, kalian juga dapat belajar bagaimana memecahkan masalah bersama, belajar menghormati orang lain, menambah keberanian, kemampuan mengungkapkan pendapat, dan sebagainya.

Dewasa ini banyak organisasi yang dapat kalian ikuti, seperti pramuka, dokter kecil, paguyuban tari, klub sepak bola, atau paguyuban kesenian. Satu hal yang perlu kalian ingat dalam memilih organisasi, organisasi yang kalian pilih haruslah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan kalian. Juga jangan sampai mengikuti organisasi yang tujuannya bertentangan dengan norma dan peraturan yang adal di negara kita, seperti PKI(Partai Komunis Indonesia), atau organisasi preman.